Background
1. a) Manajemen Produksi yaitu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan /koordinasi kegiatan orang lain. Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

b) Ruang Lingkup Manajemen Produksi
1. Perencanaan system produksi
2. Perencanaan operasi dan system pengendalian produksi

c) Faktor yang menunjang manajemen produksi :
1.      Adanya pembagian kerja (division of labour) dan spesialisasi
2.      Revolusi Industri di Inggris
3.      Perkembangan alat dan tekhnologi yang mencakup penggunaan komputer
4.      Perkembangan ilmu dan metode kerja yang mencakup metode ilmiah, hubungan antar manusia, dan model keputusan.

2. a) Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu
ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dan lain - lain.

b) Fungsi operasional tersebut terbagi 5 ( lima ), secara singkat sebagai berikut:
  • Fungsi Pengadaan
adalah proses penarikan ,seleksi,penempatan,orientasi,dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaan.
  • Fungsi Pengembangan
adalah proses peningkatan ketrampilan teknis,teoritis,konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan latihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan.
  • Fungsi Kompensasi
adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak lansung berbentuk uang atau barang kepada karyawan sebagai imbal jasa (output) yang diberikannya kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak sesuai prestasi dan tanggung jawab karyawan tersebut.
  • Fungsi Pengintegrasian
adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, sehingga tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan. Dimana Pengintegrasian adalah hal yang penting dan sulit dalam MSDM, karena 2 mempersatukan dua aspirasi/kepentingan yang bertolak belakang antara karyawan dan perusahaan.
  • Fungsi Pemeliharaan
adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan agar tercipta hubungan jangka panjang. Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

c) 1. H. John Bernardin dan Joyce. E.A. Russel, Manajemen sumber daya manusia mengurusi rekruitmen, seleksi, pengembangan, pemberian imbalan, usaha mempertahankan, penilaian, dan promosi personel dalam sebuah organisasi.
Selanjutnya ia menulis bahwa yang dimaksud dengan sumber daya manusis dalam sebuah organisasi adalah semua orang yang melakukan kegiatan dalam organisasi tersebut. Menurutnya segala keputusan yang berdampak pada semua orang yang bekerja pada organisasi tersebut adalah urusan fungsi manajemen sumber daya manusis organisasi tersebut.
2. Gary Dessler, mendefinisikan bahwa manajemen sumber daya manusis sebagai "semua konsep dan teknik yang dibutuhkan untuk menangani aspek personalia atau sumber daya manusis dari sebuah posisi manajerial, seperti rekrutmen, seleksi, pelatihan, pemberian imbalan, dan penilaian dan semua kegiatan lain yang selama ini dikenal.
3. John M. Ivancevich menyatakan bahwa manajemen sumber daya manusia ialah pengelolaan yang efektif dari manusia dalam pekerjaan mereka, dan manajemen sumber manusia meneliti hal-hal yang dapat atau harus dilakukan untuk menjadikan orang yang bekerja menjadi lebih produktif dan lebih puas.


3. Dalam bisnis kategori pemilihan investasi didasarkan pada yakni
Replacement ( menganti peraltan yang telah rusak/boros), Expansion
(ekspansi untuk produk yang sudah ada atau produk yang berbeda)
Beberapa metode yang dapat dilakukan di dalam penilaian
investasi akan dipaparkan dalam bagian ini. Metode-metode yang akan
dikemukakan ini adalah metode-metode yang secara umum digunakan di
dalam Laporan Studi Kelayakan Bisnis.
Metode –metode Evaluasi Project
1. Metode Payback Period (PP)
Payback period adalah suatu metode berapa lama investasi akan
kembali atau periode yang diperlukan untuk menutup kembali
pengeluaran investasi (initial cash investment) dengan menggunakan
aliran kas, dengan kata lain payback period merupakan rasio antara
initial cash investment dengan cash flow-nya yang hasilnya merupakan

satuan waktu .
Contoh :
Besarnya suatu project 250 juta, penerimaan investasi 50
juta/tahun, maka Payback period projec adalah 5 tahun.
Kebaikan metode ini adalah mudah dan sederhana perhitungannya
dandigunakan terutama untuk perusahaan kecil. Keburukanya adalah
tidak memperhatikan nilai waktu dari uang dan tidak mmeperhitungkan
penerimaan investasi/proceeds yang diperoleh sesudakh payback periode
tercapai
2. Metode Net Present Value (NPV)
Metode ini adalah metode yang mengurangkan nilai sekarang
dari uang dengan aliran kas bersih operasional atas investasi selama
umur ekonomis termasuk terminal cash flow dengan initial cash flow
(initial investment).

3. Metode Discount Payback Period
suatu metode untuk menentukan berapa lama suatu investasi akan
kembali dengan mendisontokan cash inflow sebesar cash out capital
4. Metode Internal Rate of Return
IRR adalah nilai discount rate i yang membuat NPV dari proyek
sama dengan nol. discount rate yang dipakai untuk mencari present
value dari suatu benefit/biaya harus senilai dengan opportunity cost of
capital seperti terlihat dari sudut pandangan si penilai proyek. konsep
dasar opportunity cost pada hakikatnya merupakan pengorbanan yang
diberikan sebagai alternative terbaik untuk dapat memperoleh sesuatu
hasil dan manfaat atau dapat pula menyatakan harga yang harus dibayar
untuk mendapatkannya.
Kriteria penilaian yang dilakukan adalah: jika IRR yang diperolejh
ternyata memiliki nilai lebih besar dari rate of return yang ditentukan,
maka investasi dapat diterima.
5. Metode Profitability Index (PI)
profitability index dapat dihitung dengan membandingkan antara
PV kas masuk dengan PV kas keluar.
 
 
 
 
sumber :
http://slurppsss.wordpress.com/2011/03/09/pengertian-dan-fungsi-operasional-dalam-msdm/
http://id.shvoong.com/social-sciences/1995194-manajemen-produksi/#ixzz1hPmhc7Jn
http://id.shvoong.com/social-sciences/1995194-manajemen-produksi/
http://id.shvoong.com/business-management/management/2162684-arti-dan-kegiatan-manajemen-sumber/#ixzz1hPssBx4l
http://stiebanten.blogspot.com/2011/06/pemilihan-investasi.html